Dorong Wisata Penyusuk Go Digital, Polman Negeri Babel Latih Pengelola Gunakan Website untuk Promosi
Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berperan aktif dalam mendukung pengembangan masyarakat melalui program Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM). Kali ini, tim dosen Polman Babel melakukan kegiatan PkM di Pantai Penyusuk, Desa Romodong Indah, Kecamatan Belinyu, Sabtu (31/08/2024) beberapa bulan yang lalu.
Program ini mengusung tema "Bimbingan Teknik Penggunaan Website untuk Penguatan Ekowisata Pantai Penyusuk Berbasis Digital Marketing Abad 21," bertujuan untuk meningkatkan daya tarik wisata melalui teknologi digital.
Tim dosen yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari Indah Riezky Pratiwi, M.Pd, Novitasari, M.Pd, Elisa Mayang Sari, M.Pd, Muhammad Setya Pratama, M.Si, dan Dewi Tumatul Ainin, M.Si.
Mereka membawa misi untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada pengelola ekowisata setempat agar dapat memaksimalkan potensi digital marketing melalui platform website.
Dalam kegiatan ini, sebanyak 19 peserta yang merupakan pengurus Hutan Kemasyarakatan (HkM) Penyusuk turut ambil bagian. Tidak hanya itu, dua mahasiswa dari program studi TRPL, yaitu Naza Hardiansyah dan Jimmi Rianto, juga ikut berkontribusi dalam mendampingi pengurus HkM dalam mempelajari penggunaan website tersebut.
Saat ditemui diruangannya, Kamis (24/10/2024) Ketua tim, Indah Riezky Pratiwi, M.Pd, menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pengembangan ekowisata berbasis kearifan lokal dan ekonomi kreatif, yang selaras dengan visi pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut.
"Kami berharap dengan adanya pelatihan ini, mitra kami dapat memulai langkah besar dalam merealisasikan rencana kerja jangka panjang terkait ekowisata," ujar Indah.
Ekowisata Penyusuk memang memiliki potensi yang besar, namun pengelolaannya masih memerlukan perhatian lebih, terutama dalam hal promosi dan pemasaran. Rencana kerja jangka panjang mitra selama 10 tahun ke depan mencakup pengembangan ekowisata yang lebih terpadu, dan program PkM ini diharapkan menjadi langkah awal menuju tercapainya tujuan tersebut," ucapnya.
Warzuqni Pane, selaku sekretaris pengurus HkM Penyusuk, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada tim dosen Polman Babel. "Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari bapak ibu dosen. Website yang telah dikembangkan ini tentu akan menjadi alat yang sangat berharga untuk promosi kami," ungkapnya.
Sebelumnya, pengelola HkM hanya mengandalkan media sosial seperti Instagram dan Facebook untuk promosi. Dengan adanya website baru ini, mereka berharap dapat menjangkau lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun internasional, dan meningkatkan kunjungan ke Pantai Penyusuk,.
"Kami berharap website ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan minat pengunjung agar selalu datang ke Penyusuk," tambah Warzuqni Pane.
Selain itu, ia juga menyebutkan bahwa digitalisasi promosi ini sangat mendukung upaya mereka dalam melestarikan lingkungan dan memberdayakan masyarakat lokal melalui ekowisata.
Dengan pelatihan ini, diharapkan pengelola HkM mampu memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pertumbuhan ekowisata Pantai Penyusuk. Langkah ini sejalan dengan tren global yang menekankan pentingnya digitalisasi dalam sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, terutama di era pemasaran berbasis internet.
Kegiatan Pkm Polman Babel di Pantai Penyusuk ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana perguruan tinggi dapat berkontribusi langsung dalam pengembangan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi," katanya.