Kuliner

Kuliner Mandiri Sungailiat

Bila anda ke kota Sungailiat, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bila  ingin mencari kuliner, temasuk masakan khas Bangka silakan mampir di Kuliner Madiri. Di tempat ini tersedia berbagai jenis kuliner. Kuliner Mandiri yang berada di tepi jalan A. Yani Sungailiat ini, dibuat lapak-lapaknya oleh Pemerintah Kabupaten Bangka sudah lebih 10 tahun yang lalu.

Kuliner Mandiri didirikan untuk menampung para pedagang dan isaha kecil menengah yang bergerak dalam usaha kuliner. Sebagian besar para pedagang kuliner membuka usahanya mulai pukul 17.00 wib hingga jauh malam. Namun ada beberapa saja yang buka pagi hari hingga siang hari. Yang saya tahu warung buka pada pagi hari di Kuliner Mandiri yakni untuk melayani para pembeli yang ingin memenuhi kebutuhan untuk menu sarapan pagi adalah warung Kang Yana asal Sumedang, Jawa Barat yang berjualan Nasi Kuning, Nasi Uduk dan Lontong Sayur. Satu porsi makanan yang dijual kang Yana rata-rata Rp 12.000,-/porsi.

Usai Subuh warung Kang Yana sudah ramai dengan pembeli. Menurut Yana, sebagian besar pembelinya bertempat tinggal di seputar komplek Pemda, Kelurahan Parit Padang, Kelurahan Bukit Betung dan sekitarnya. Menjelang jam kantor maupun saat baru buka jam kantor banyak pembelinya merupakan pegawai Pemkab Bangka karena letak Kuliner Mandiri berdekatan dengan kantor Bupati Bangka dan sejumlah kantor pemerintahan lainnya.
Sebagan besar lapak yang ada di Kuliner Mandiri baru buka sore hari, berbagai kuliner dijual dari kuliner khas lokal hingga kuliner daerah lain yang sudah dikenal luas seperti Martabak, Soto, Sate, Nasi Goreng Lontong, Nasi goreng, Mie Goreng, Mie Kuah, berbagai jenis gorengan dan lain-lain.

Sedangkan makanan khas lokas emperti Mpek-empek, Pan Tian, Mie Koba dan lain - lain juga dapat menjadi pilihan. Berbagai makanan ini dijual satu porsinya antara Rp 12.000 hingga Rp 15.000. Untuk girengan dan Mpek-mpek lenjer dijual rata-rata dijual dengan harga Rp 1000, -. 

Kuliner Mandiri yang di Kelola Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga kabupaten Bangka ini, juga merupakan upaya untuk mendukung kegiatan pariwisata. Wisatawan yang ingin mencari kuliner sekelas pedagang kakaki lima, yang bersih bila ke Sungailiar saya rekomendasikan bisa memilih tempat ini.
Walau pada malam hari lokasi ini lampu penerangannya tidak begitu benderang, bukan berarti tempat ini warung remang-remang. Dijamin lokasi Kuliner Mandiri bersih dari mangkalnya wanita malam (psk) juga bersih dari minuman beralkohol. Tidak ada pedagang yang menjual minuman beralkohol. Minuman penghangat yang dijual di Kuliner Mandiri hanya ada Sekoteng, Susu Sapi dan Susu Kedelay.

Kalau favorit saya makanan di Kuliner Mandiri hanya Nasi Goreng dan Gado-gado. Untuk Nasi Goreng biasa setiap malam selalu ramai dengan pembeli. Nasi Goreng buatan mas Nardi ini rasanya khas, selalu ada telur dadar juga dicampur ikan teri.
Bila ke Sungailiat jangan lupa mampir di Kuliner Mandiri, kuliner rakyat dengan harganya juga merakyat.

 

Kemplang/Getas

Kemplang atau kerupuk merupakan salah satu makanan khas Kabupaten Bangka. Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Bangka. Industri usaha pembuatan kemplang tergolong dalam industri rumah tangga dimana sebagian besar diusahakan oleh kaum ibu-ibu rumah tangga. Daerah sentra pembuatan kemplang di Kabupaten Bangka adalah Kecamatan Belinyu, Sungailiat dan Merawang. Yang paling dikenal di Kabupaten Bangka adalah kemplang Belinyu yang memiliki ciri khas dan rasa yang enak.

Kemplang termasuk kedalam makan selingan atau dapat juga sebagai lauk pauk. Bahan dasar yang digunakan adalah ikan dan tepung tapioka. Dapat pula ikan diganti dengan udang atau cumi-cumi.

 

Rusip

Rusip merupakan makanan tradisional masyarakat Bangka. Makanan ini dibuat dari ikan teri yang difermentasikan. Rusip digunakan sebagai pengganti sambal untuk lalapan. Rusip diproduksi secara merata di setiap daerah di Kabupaten Bnagka. Namun skala pengusahaannya masih kecil (skala rumah tangga). Jenis makanan ini banyak dijumpai di toko-toko penjual makanan khas yang ada di Kabupaten Bangka, ada pula yang dijajakan langsung dari rumah ke rumah.

 

Terasi

Terasi merupakan bahan penyedap masakan agar lebih enak dan sedap. Terasi dikenal dalam bentuk padat dan bubuk. Terasi bubuk mulai dikenal sejak tahun 2000. Terasi ini diproduksi oleh home industri, namun produk diversifikasi terasi ini masih jarang ditemukan dipasar karena masyarakat luas lebih mengenal terasi dalam bentuk padat. Kelebihan terasi bubuk ini lebih praktis dalam penggunaan dan lebih tahan lama. Daerah pembuatan terasi di Kabupaten Bangka adalah Kecamatan Sungailiat dan Belinyu.

 

Pantiaw

Pantiaw merupakan salah satu makanan selingan khas Bangka. Makanan ini mirip dengan laksa tetapi berbeda bentuknya. Pantiaw diproduksi di hampir setiap daerah di Kabupaten Bangka dalam skala rumah tangga. Pemasarannya pun masih sangat sederhana. Biasanya pantiaw dijajakan dari rumah ke rumah atau di toko-toko/warung penjual makanan. Bahan utama pembuatan pantiaw adalah sagu dan tepung beras.

 

Kue Bangka Belitung LEMPOK

Oleh-oleh khas Bangka Belitung (Babel) beraneka ragam. BUKJAM mencatat paling sedikit ada 20 jenis. Masing-masing Oleh-oleh khas Bangka Belitung (Babel) memiliki cita rasa tersendiri. Lempok adalah salah satunya. Lempok merupakan makanan asli Melayu, dalam hal ini khususnya Melayu bangka. Awalnya Melayu Bangka memakai teknik pengawetan atas banyaknya hasil cempedak saat panen. Karena apabila cempedak yang banyak jika tidak diawetkan akan membusuk dan terbuang percuma. Melalui proses pengawetan tersebut lahirlah Lempok Cempedak yang populer di Bangka Belitung (Babel) hingga kini.

Lempok Cempedak ini adalah Oleh-oleh khas Bangka Belitung (Babel) yang tergantung musim. Musim cempedak umumnya mulai dari kwartal 4. Lempuk Cempedak yang memiliki kualitas tertinggi, rasanya manis menyengat, harum cempedak, kulit luar lempok lunak kering agak keputih-putihan, bagian dalamnya lembut berwarna kuning.  Enak dan gurih.Lempok sangatlah sesuai menjadi teman anda minum kopi atau teh. Menurut Pantauan BUKJAM, produk-produk Lempok Cempedak diproduksi oleh industri rumahan, kemudian dipasarkan ke toko-toko oleh-oleh, pasar tradisional atau dititipkan ke restoran atau tempat strategis lainnya.