Tak Hanya Cerdas Teknologi, Mahasiswa Polman Negeri Babel Hafal 25 Juz Al-Qur’an dan Meraih Beasiswa
Mahasiswa Sarjana Terapan Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil lolos seleksi program Beasiswa Tahfiz Qur’an 25 Juz yang diselenggarakan oleh Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) di Kantor BPSDM, pada 24–25 September 2025.
Program beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah daerah terhadap generasi muda yang memiliki kemampuan menghafal Al-Qur’an serta tetap aktif dalam kegiatan akademik maupun organisasi.
Salah satu mahasiswa Polman Babel yang berhasil lolos adalah Afghan Almufqi Yournawan, mahasiswa semester 7 Program Studi TRPL. Saat ditemui di kampus Polman Babel, Selasa (07/10/2025), menceritakan pengalamannya mau mengikuti seleksi beasiswa ini, sejak lama dirinya memiliki potensi dalam menghafal Al-Qur’an. Sebelum kuliah di Polman Babel, ia pernah menempuh pendidikan selama empat tahun di Pondok Pesantren Riyadhusshalihin, Pandeglang, Banten. Saya ingin terus menjaga hafalan dan menambah ilmu meski kini kuliah di bidang teknologi,” ucapnya.
Ia menambahkan, persyaratan untuk mengikuti program beasiswa ini terbilang mudah. Cukup dengan surat mandat dari kampus, identitas diri, dan bukti aktivitas mahasiswa aktif. Kuota beasiswa yang disediakan pun terbatas, hanya 15 peserta dengan penilaian utama pada kemampuan hafalan dan kelancaran bacaan," terangnya.
Dalam proses seleksi, peserta diberi kesempatan memilih juz yang paling dikuasai untuk diuji. Afghan sendiri memilih beberapa juz yang dianggap paling lancar dari Juz 1 hingga Juz 15.
“Alhamdulillah saya dinyatakan lolos seleksi dan akan terus berusaha menyempurnakan hafalan 25 juz,” tuturnya
Afghan berharap keberhasilannya, bagi mahasiswa lain di Polman Babel agar tidak ragu mengembangkan potensi diri, baik di bidang akademik maupun keagamaan. Kalau punya kemampuan, jangan malu untuk tampil. Setiap potensi pasti punya peluang, termasuk lewat beasiswa seperti ini,” pesannya.
Di waktu terpisah, Linda Fujiyanti, M.T.I., dosen pembimbing dari Program Studi TRPL, menyampaikan sangat mengapresiasi usaha dan ketekunan Afghan dalam menghafal Al-Qur’an hingga mencapai 25 juz dengan semangat, kesabaran, yang luar biasa dalam menjaga kalamullah," sebutnya.
Lebih jauh lagi, hafalan yang dimiliki sudah sangat baik, bacaan tartil dan tajwid juga sudah tertata dengan baik. Semoga prestasi ini menjadi amal jariyah serta motivasi bagi teman-teman lainnya untuk terus mencintai dan mempelajari Al-Qur’an." katanya.
Tak hanya sebatas itu, teruslah menjaga hafalan dengan melakukan muraja’ah (pengulangan) secara rutin agar hafalan tetap kuat dan tidak mudah lupa. Perbanyak pula tadabbur (merenungi makna) agar tidak hanya menghafal secara lafadz, tetapi juga memahami dan mengamalkan isi Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.
"InsyaAllah dengan demikian, hafalan yang sudah dimiliki akan semakin berkah dan membawa manfaat bagi diri sendiri dan orang di sekitar kita" harapnya.
Bahkan, Ini adalah contoh nyata mahasiswa yang mampu menyeimbangkan antara ilmu pengetahuan dan nilai-nilai religius. Semoga prestasi seperti ini bisa terus tumbuh dan menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya,” ungkap Linda.