Dosen dan Mahasiswa Polman Negeri Babel Ukir Prestasi di Maliki International Biology Competition 2025
Tim dosen dan mahasiswa Program Studi Pertanian Presisi Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung sukses meraih gelar 1st Runner Up sekaligus Silver Medal pada ajang Maliki International Biology Competition (MIBC) 2025 yang digelar di Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Kompetisi bergengsi ini berlangsung pada 23–30 Agustus 2025 dan diikuti oleh puluhan tim dari berbagai perguruan tinggi dalam maupun luar negeri. Polman Babel mengirimkan perwakilan terdiri dari dosen Mahmudin, M.Si., Limartaida Siahaan, M.Sc., serta mahasiswa Fathir Rahman yang turun dalam kategori research project.
Saat dikonfirmasi pada Senin (01/09/2025), Mahmudin, M.Si. mengaku sangat bersyukur atas capaian yang berhasil diraih timnya. Meraih 1st Runner Up dan Silver Medal adalah hasil dari dedikasi, kerja keras, serta semangat juang yang tinggi seluruh anggota tim,” ungkapnya.
Mahmudin menegaskan, kemenangan ini bukan hanya sekadar prestasi akademik, tetapi juga wujud nyata bahwa potensi anak-anak daerah mampu bersaing di level dunia.
“Ini membanggakan kampus, mengharumkan nama Bangka Belitung, sekaligus menjadi inspirasi generasi muda agar terus berkarya, rendah hati, dan tidak berhenti belajar,” tambahnya.

Sementara itu, Limartaida Siahaan, M.Sc. menyampaikan bahwa capaian ini menjadi pemicu semangat untuk terus aktif dalam kompetisi serupa, baik di tingkat nasional maupun internasional. Menurutnya, ajang seperti MIBC mendorong kreativitas, khususnya dalam bidang pertanian yang saat ini tengah menjadi fokus pemerintah untuk memperkuat ketahanan pangan," imbuhnya.
Bahkan, melalui kompetisi, kita dilatih berpikir kritis, menemukan ide-ide inovatif, sekaligus memperkenalkan eksistensi Polman Babel ke Dunia Internasional serta substansi penelitian yang dilombakan menuntut orisinalitas ide karena persaingan diikuti kampus-kampus ternama dengan kualitas penelitian yang sangat ketat," ucapnya.
Dalam hal ini, perjalanannya tim Polman Babel harus melewati tahapan seleksi yang cukup panjang. Mulanya, peserta mengirimkan karya tulis atau scientific essay untuk tahap paper submission. Dari sekian banyak pendaftar, hanya 15 tim yang lolos ke grand final," sebutnya.
Pada babak final, setiap tim diberi waktu 5 menit untuk presentasi dan 10 menit sesi tanya jawab bersama dewan juri. Bagian ini menjadi tantangan besar karena waktu yang sangat singkat untuk menjelaskan keseluruhan hasil riset,” jelas Limartaida," terangnya.
Meski demikian, tim PPS Polman Babel berhasil memaksimalkan kesempatan dengan presentasi yang solid dan kompak. Alhasil, dewan juri menobatkan mereka sebagai peraih Silver Medal sekaligus 1st Runner Up pada MIBC 2025.
“Syukurlah semua berjalan lancar dan Polman Babel bisa membawa pulang prestasi ini,” pungkasnya.
