Tim Pengabdian Polmanbabel Mengadakan Workshop Pengembangan Pembelajaran Berbasis Moodle Bagi Guru SD Pemali
SUNGAILIAT-POLMANBABEL. TIM Pengabdian Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung melaksanakan kegiatan pelatihan Pengembangan Pembelajaran Blended Learning Berbasis MOODLE bagi guru SD Pemali dari tanggal 20 hingga 23 Juni 2022.
Pelatihan ini diikuti oleh sebanyak 34 orang guru SD dari beberapa sekolah dasar yang ada di sekitar Pemali. Sebagai nara sumber pada pelatihan ini adalah Dr. Parulian Silalahi, M.Pd, dan Yang Agita Rindri, S.Kom, M.Eng.
Kegiatan ini dibuka oleh Kepala Bidang Guru & Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka, Bapak H. Zarkoni, SIP. Zarkoni dalam sambutannya mengatakan Dinas Pendidikan Kabupaten Bangka sangat berterima kasih atas kegiatan pelatihan yang dilakukan Tim Polmanbabel.
" Melalui pelatihan ini hendaknya para guru dapat mempersiapkan pembelajaran secara daring, sehingga ketika wabah covid-19 naik lagi dan pembelajaran diharuskan secara daring, maka guru telah siap untuk itu " katanya.
Sedangkan, Parulian Silalahi yang merupakan Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (P3KM) Polman Negeri Babel sekaligus sebagai narasumber workshop ini, menyebutkan bahwa merancang dan menyiapkan pembelajaran untuk siswa merupakan tugas rutin seorang guru. Guru berperan dalam memutuskan tentang materi apa yang akan diberikan, bagaimana pelajaran akan disampaikan, media apa yang digunakan serta bagaimana evaluasi yang digunakan untuk mengukur keberhasilan siswa.
" Bahwa keberhasilan siswa tentunya tidak terlepas dari peranan seorang guru. Guru yang menginspirasi dan berpengetahuan adalah faktor terpenting di sekolah yang mempengaruhi prestasi siswa " tambahnya.
Faktanya, “dalam praktik di kelas masih banyak guru belum memenuhi kualitas seperti yang diharapkan “ kata Parulian.
“ Oleh karena itu sangat penting untuk memperhatikan bagaimana guru agar terus maju dan dapat mengikuti perkembangan jaman“ tambahnya.
“ Untuk mewujudkan hal tersebut, perlu ada program peningkatan kemampuan professional guru yang berkelanjutan. Sayangnya kegiatan program peningkatan kualitas guru sangat jarang dan terbatas. Oleh karena itu peran serta perguruan tinggi untuk mengatasi persoalan tersebut sangat diperlukan " lanjutnya.
Parulian juga berharap melalui pelatihan yang diberikan, guru dapat menggunakan aplikasi e-learning serta mengimplementasikannya di kelas. Pelatihan LMS MOODLE yang diberikan ini tentunya sangat mendukung dan membantu guru secara administrasi, dokumentasi, pelacakan, pelaporan, otomatisasi, dan penyampaian materi pelajaran jauh lebih cerdas dan cepat.