Pengabdian Polman Negeri Babel, Tempurung Kelapa Diolah Jadi Briket Arang Bernilai Ekonomi
Dengan tujuan memberdayakan masyarakat dan memanfaatkan potensi sumber daya alam yang melimpah, dosen dari Kampus Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) mengadakan program pengabdian kepada masyarakat di Lingkungan Rambak, Kelurahan Jelitik, pada Selasa (13/08/2024).
Program ini dirancang untuk mengubah tempurung kelapa yang selama ini kurang dimanfaatkan menjadi briket arang bernilai ekonomi tinggi.
Melalui pelatihan intensif penggunaan mesin pencetak briket yang disediakan oleh tim dosen, masyarakat diharapkan mampu menghasilkan produk ramah lingkungan yang dapat menjadi sumber pendapatan baru.
Dalam kegiatan ini, dosen Pristiansyah, M.Eng., dan Muhammad Haritsah Amrullah, M.Eng., bersama mahasiswa Kampus Polman Babel seperti Aldo Frinaldo, Edwin, dan Bayu Anggara, berperan aktif memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada warga setempat.
Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang telah mereka pelajari di kelas ke dalam dunia nyata.
Ketua tim, Pristiansyah, M.Eng., menyampaikan harapannya agar program ini mampu mendorong kemandirian ekonomi masyarakat melalui pemanfaatan optimal sumber daya lokal.
“Kami berharap dengan program ini, masyarakat bisa mandiri secara ekonomi dan dapat mengolah sumber daya lokal secara lebih efektif,” ungkapnya.
Program ini juga menjadi bukti nyata kontribusi dosen dan mahasiswa dalam mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.