Pelatihan PhET di SMPN 1 Pemali, Bentuk Pengabdian Dosen Polman Babel
PEMALI-POLMANBABEL. Dosen Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat, berupa pelatihan PhET di UPTD SMP Negeri 1 Pemali, Sabtu 26 Agustus 2023.
Merupakan kolaborasi kerja sama pendidikan tinggi vokasi dengan pendidikan menengah pertama itu, sukses menyelenggarakan pelatihan tersebut dengan narasumber dari kalangan dosen Polman Babel.
Kepala UPTD SMPN 1 Pemali, Ibu Asmara Dewi, S.Pd menyambut dengan antusias adanya pelatihan PhET dari para dosen Polman Babel, Ia menyebutkan tujuan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas guru mata pelajaran Matematika dan IPA yang ada di UPTD SMP N 1 Pemali.
“ Pelatihan ini memberikan peluang yang sangat bagus untuk guru kami dengan cara mendatangkan narasumbernya langsung ke sekolah, “ kata Asmara Dewi (26/08).
“ Sehingga Guru kami dapat meningkatkan kapasitasnya dengan cara praktek secara langsung,” lanjutnya.
Pelatihan ini diikuti oleh guru pengampu matematika sebanyak 4 orang dan guru pengampu IPA sebanyak 4 orang.
Dosen Polman Babel yang melaksanakan pengabdian tersebut diantaranya Elisa Mayang Sari, M.Pd dan Novitasi, M.Pd dibantu beberapa mahasiswa dari Prodi Teknik Rekayasa Perancangan Manufaktur.
Elisa menjelaskan pelatihan ini berkaitan dengan penggunaan media simulasi PhET (Physics Education and Technology) sebagai salah satu media yang dapat diimplementasikan oleh guru matematika dan IPA dalam pembelajaran di kelas.
Teknis pelatihan, dimulai dengan memberikan tes awal (pretest) kepada para peserta yang diberikan dalam bentuk google form.
Selanjutnya, narasumber memberikan topik penggunaan media pembelajaran simulasi PhET pada mata pelajaran Matematika.
“ Berdasarkan tanya jawab yang dilakukan oleh kita dan hasil tes awal, sebagian besar guru belum tahu terkait dengan PhET, “ ujar Elisa.
Kemudian, lanjut Elisa materi dengan memaparkan sejarah PhET, manfaat PhET, dan penggunaan simulasi untuk matematika.
“ Kami dibantu juga oleh mahasiswa dalam pelatihan ini yaitu mahasiswa Teknik mesin prodi Teknik rekayasa perancangan manufaktur yang menuntun satu per satu guru di dalam mengoperasikan PhET dengan menggunakan laptob atau gadget, “ lanjutnya.
Selain penggunaan PhET untuk matematika, penggunaan PhET bisa juga untuk pelajaran IPA, pemaparan materi tersebut dipaparkan oleh Novitasari.
Metode pembelajaran penggunaan PhET pelajaran IPA bisa digunakan oleh guru dengan metode demonstrasi dan praktikum.
“ PhET dapat diakses baik online maupun offline, namun guru mesti mendownload terlebih dahulu jika menginginkan penggunaan PhET secara offline, ” tutur Novi dalam paparan materinya.
Kegiatan pelatihan ditutup dengan posttest dan survey, selain itu, tentu akan ada tindak lanjut berupa pemberian tugas mandiri kepada para peserta yang setara dengan 6 JP, dengan harapan peserta dapat menelusuri lebih lanjut terkait dengan simulasi PhET.