P3KM SELENGGARAKAN WORKSHOP PENULISAN PENELITIAN
P3KM Polmanbabel menyelenggarakan workshop Penulisan Proposal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Kamis 09 Februari 2017 di Ruang ITS Polmanbabel. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini adalah Dr. Eng Sidiq Syamsul Hidayat, S.T, M.T, ketua P3KM Politeknik Negeri Semarang. Workshop ini dihadiri oleh dosen Polmanbabel.
Tujuan dari diselenggarakan workshop adalah memberi pemahaman mengenai pentingnya penelitian bagi perguruan tinggi serta untuk meningkatkan minat dan kemampuan dosen dalam mempersiapkan dan melakukan penelitian. Peserta workshop terlihat sangat antusias. Hal ini terlihat dari jumlah peserta yang memenuhi Ruang ITS Polmanbabel.
Menurut Dr. Eng Sidiq Syamsul Hidayat penelitian dapat dimulai dari hal-hal kecil. "Jumlah dokumen yang terindex di Scopus menjadi acuan Politeknik untuk melihat seberapa baik penelitian yang dilaksanakan oleh sebuah perguruan tinggi, satu dokumen saja itu sangat berharga bagi sebuah perguruan tinggi", ucap Sidiq Syamsul Hidayat. Beliau mendorong para dosen Polmanbabel untuk terus melaksanakan penelitian sembari membandingkan jumlah dokumen penelitian yang telah disubmit perguruan-perguruan tinggi lain di Indonesia.
Dalam kesempatan ini, Sidiq pun menjelaskan berbagai hambatan baik internal, maupun external yang dihadapi oleh dosen-dosen peneliti di perguruan tinggi. "Berbagai hambatan mungkin dihadapi peneliti, seperti keterbatasan waktu dan energi, kurangnya minat terhadap penelitian, ketidakmampuan dalam mengenal masalah penelitian, keterlambatan informasi, maupun keterbatasan sarana dan prasarana", ujar Sidiq. Namun, masalah-masalah tersebut hendaklah dihadapi dan diselesaikan oleh peneliti.
Salah seorang dosen Polmanbabel, Shanty berharap kegiatan workshop ini dapat menambah ilmu pengetahuan dan informasi tentang teknik penulisan dan penelitian sehingga dapat memotivasi diri dalam menulis dan ikut dalam hibah penelitian. "Harapan saya dapat menghasil penelitian yang dapat menembus penelitian/ pengabdian dari dikti maupun dari sumber dana lainnya", ujar Shanty.