Proyek Akhir Mahasiswa TRPL, Jadikan E-Commerce Sebagai UMKM Berbasis Digital
SUNGAILIAT-POLMANBABEL. Mahasiswa Program Studi Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak (TRPL) Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) berhasil menyelesaikan proyek akhir yang memanfaatkan E-Commerce untuk pengelolaan UMKM dan IKM berbasis digital.
Merupakan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa yang dilakukan oleh Agus Fitriyani dan Muhammad Ramadhan melalui kegiatan proyek akhir mereka.
Yaitu sebuah E-commerce yang terintegrasi dengan WebGIS untuk mendigitalisasi UMKM & IKM di kabupaten Bangka yang bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Bangka.
Dari hasil diskusi dengan Kepala Disnakerindag Kabupaten Bangka yang menyambut positif tim penelitian dan pengabdian untuk berkolaborasi dengan pemkab dalam melakukukan digital E-Commerce UMKM sebagai upaya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah.
Sosialisasi dan pendampingan pun telah dilakukan bersama Disnakerindag Kabupaten Bangka pada 10 Agustus lalu di kantor Disnakerindag, setelah sistem E-commerce ini sesuai dengan kebutuhan
Dalam proyek akhir tersebut, Agus dan Ramadhan didampingi oleh Riki Afriansyah selaku dosen pembimbing dan Muhammad Setya Pratama selaku tim yang memahami mengenai manajemen kewirausahaan.
“ Sistem ini kami canangkan lantaran berdasarkan riset awal kami, masyarakat disini masih banyak yang tidak tahu mengenai kehadiran IKM & UMKM padahal dilihat dari laporan statistik BPS angkanya sudah mencapai 8000an dan akan semakin meningkat, ” kata Riki Afriansyah (16/08).
Dia menjelaskan bahwa dari riset awal yang dilakukan, UMKM & IKM disini masih melakukan promosi dari mulut ke mulut sementara untuk digitalisasi hanya memanfaatkan Whatsapp dan sosmed seperti instagram.
“ Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan kepala dinas Disnakerindag, Asep Setiawan, e-commerce ini memang sedang dibutuhkan, “ ujar Riki.
Lebih lanjut, Riki memaparkan sistem ini tidak semata hanya sebagai e-commerce, tetapi dapat juga dikelola oleh Disnakerindag, mulai dari mendaftar sampai laporan keuangan otomatis yang bisa dikirim langsung ke Disnakerindag.
“ Disnakerindag, jadi lebih mudah untuk pemantauan dan penentuan plan selanjutnya dalam pengembangan UMKM & IKM nantinya, ” kata Riki.
Riki juga mengatakan bahwa Polman Babel siap membantu dalam pengembangan lebih lanjut sistem ini dan dalam konfigurasi sistem nantinya saat diimplementasikan.
Tak hanya itu, Polman Babel juga terbuka jika ada permasalahan lain dari Disnakerindag yang membutuhkan kolaborasi dengan Polman Babel khususnya di bidang Teknologi Informasi.
Sosialisasi dan pendampingan E-Commerce di Disnakerindag Kabupaten Bangka Kamis, 10 Agustus 2023.
Adapun terkait kolaborasi ini, pihak Disnakerindag yang diwakili oleh Kepala Bidang Perindustrian, Sanusi, menyambut baik hasil produk E-commerce dari Polman Babel ini.
“ Bagi UMKM & IKM itu, Aspek yang susah itu aspek pemasaran, dengan adanya ini (e-commerce) pemasaran jadi lebih selangkah lebih maju.” kata Sanusi.
Dari hasil kegiatan ini antara Disnakerindag dan Tim Polman Negeri Babel memiliki kemauan yang sama untuk berkolaborasi dalam menyelesaikan permasalahan lain yang ada dengan menerapkan Teknologi Informasi demi kemajuan Kabupaten Bangka yang lebih baik.