Belajar Di Luar Negeri Tak Hanya Mimpi, 5 Mahasiswa Polman Babel LoLos Seleksi IISMA 2023
SUNGAILIAT - POLMANBABEL. Pergi ke luar negeri sambil kuliah tidak hanya menjadi mimpi bagi mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel), tetapi bisa terwujud untuk membaur dan belajar bersama dengan mahasiswa di kampus kelas dunia di luar negeri.
Peluang tersebut ada bagi mahasiswa Polman Babel, melalui jalur Program International Student Mobility Awards (IISMA) 2023 yaitu program belajar di kampus luar negeri pilihan selama 6 bulan pada tahun ini.
Ada lima mahasiswa Polman Babel yang lolos seleksi IISMA 2023 dari ribuan mahasiswa seluruh Indonesia dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia mengikuti seleksi.
Kelima mahasiswa tersebut, terdiri dari tiga mahasiswa diploma tiga (D3) diantaranya Sahrul Ramadhan mahasiswa program studi D3 Teknik Elektronika berkesempatan belajar di Kangwon University Korea Selatan, Dila Andini mahasiswi program studi D3 Teknik Elektronika lolos di Lunghwa University of Science and Technology Taiwan, Yudha Cahya Pratama mahasiswa D3 Teknik Perancangan Mekanik lolos di Rubika Prancis.
Selanjutnya, ada dua mahasiswa dari program studi diploma empat (D4) yaitu Veldi Handi Rahmadan mahasiswa program studi D4 Teknik Mesin dan Manufaktur lolos di National Formosa University Taiwan, dan Muhammad Fadhilah mahasiswa program studi D4 Teknik Elektronika lolos di Ondokuz Mayis University Turki.
“ Ini merupakan tahun kedua Polman Babel mengirim mahasiswa ke luar negeri melalui program IISMA, tahun lalu ada dua mahasiswa yang sudah belajar ke luar negeri “ kata Dedi Ramdhani Harahap selaku Ketua Pusat Karir dan Kerja Sama Polman Babel, Jumat (5/05).
Dedy juga menjelaskan IISMA tahun ini ada perbedaan dengan tahun lalu karena tahun ini IISMA vokasi sudah bergabung dengan IISMA akademik salam satu manajemen IISMA 2023 yang lahir dari program IISMA vokasi dari tahun 2022.
“ Tahun 2022 Polman Babel mengirimkan 11 orang mahasiswa untuk mengikuti program ini dan yang lolos hanya ada dua mahasiswa ke taiwan dan jerman“ ungkap Dedy.
Program IISMA memfasilitasi mahasiswa vokasi seperti Polman Babel untuk mendapatkan pengalaman belajar ke luar negeri selama 6 bulan atau satu semester di perguruan tinggi luar negeri yang telah terseleksi, ada sekitar 40 kampus luar negeri yang akan menerima mahasiswa yang lolos di berbagai negara seperti Hungaria, Korea Selatan, Malaysia, Inggris, Prancis, Jerman.
“ Tahun ini jumlah pendaftar kampus luar negeri meningkat sekitar ada 60 kampus yang lolos program, karena banyak kampus-kampus yang melihat keberhasilan program dari tahun sebelumnya “ katanya.
Dia juga mengatakan kelima mahasiswa Polman Babel yang lolos awardee IISMA vokasi tahun ini perwakilan program studinya lebih beragam, karena mahasiswa telah melihat kesuksesan dari mahasiswa yang lolos tahun lalu.
“ Sekarang ini mahasiswa yang lolos dalam proses pengurusan pemberkasan dan mengikuti juga pembekalan diantaranya bahasa, budaya dan lainnya sebagai bekal selama di luar negeri “ ujarnya.
Dosen lulusan S2 di STUST Taiwan ini juga turut bangga kepada kelima mahasiswa Polman Babel, karena mereka termasuk dalam 600an mahasiswa seluruh Indonesia yang berkesempatan belajar kuliah luar negeri secara gratis.
Lanjutnya, Awardee IISMA 2023 yang lolos akan diberangkatkan di semester depan sekitar bulan Spetember 2023, mereka akan kuliah selama 18 minggu atau satu semester.
“ Mudah-mudahan tahun ini tidak ada yang terlambat berangkat dikarenakan pemberkasan atau secara teknis “ ujar Dedy.
Hal yang menarik kuliah di Polman Babel menurut Dedy mahasiswa mempunyai berkesempatan kuliah di luar negeri, nantinya para mahasiswa ini akan bisa menjadi duta Polman Babel untuk memperkenalkan Polman Babel kepada calon mahasiswa di SMA dan SMK bahwa kuliah di Polman Babel juga mempunyai kesempatan belajar di kampus ternama di luar negeri dan magang perusahaan luar negeri.
“ Kami harap mahasiswa ini bisa membawa nama baik almamater Polman Babel khususnya dan Provinsi Bangka Belitung pada umumnya “ tutup Dedy.
Sementara itu, Wakil Direktur I Bidang Akademik, Irwan mengatakan Polman Negeri Babel sebagai lembaga pendidikan tinggi vokasi sudah menerapkan kebijakan – kebijakan yang ditetapkan pemerintah dan melaksanakan program-program merdeka belajar kampus belajar, salah satunya program Mobilitas International Mahasiswa Indonesia yaitu IISMA.
Lanjutnya, program IISMA adalah program bagus bagi para mahasiswa karena bisa mengirim mahasiswa ke luar negeri untuk belajar, tahun ini merupakan tahun kedua Polman Babel dapat meloloskan lima mahasiswa ke luar negeri selama 6 bulan.
“ Polman Babel telah menerapkan kebijakan pemerintah terkait prestasi pendidikan seperti mendapatkan beasiswa ke luar negeri, beasiswa industri, dan program kuliah di luar kampus “ ujar Irwan.
“ Itu merupakan salah satu bentuk dukungan dari Polman Babel agar program-program dari pusat dapat terselenggara “ tambahnya.
Selain memperhatikan mahasiswa prestasi, dosen lulusan S3 di Curtin University Australia ini mengatakan bahwa Polman Babel juga menekankan kepada mahasiswa yang bermasalah atau yang melanggar ketentuan peraturan pendidikan di Polman Babel.
“ Polman Babel pun tidak akan mentoleransi terhadap ketidak patuhan mahasiswa terhadap peraturan terutama mahasiswa yang melanggar hukum atau perbuatan melawan hukum baik didalam maupun diluar Polman Babel “ kata Irwan.
“ Mahasiswa Polman Babel yang terbukti melanggar hukum akan disanksi sampai dengan yang paling berat berupa status Drop Out sesuai dengan peraturan akademik Polman Babel “ tambahnya.