Mesin Pencacah Limbah Kelamud Polman Babel Raih Juara 1 Lomba TTG Tingkat Kabupaten
SUNGAILIAT_POLMANBABEL. Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) meraih juara satu dalam ajang lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Bangka.
Lomba yang diikuti oleh mahasiswa Polman Babel ini menampilkan mesin pencacah limbah kelapa muda (kelamud) bersaing dengan peserta TTG lainnya yang ditampilkan di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bangka pada senin lalu.
Tim yang merangkai mesin pencacah limbah kelamud terdiri mahasiswa Diviya Arsieka Putri, Devanet Parlindungan, Aldi Pratama, Dandi Hernando, Ahmad Fauzi dan dibantu oleh dosen Polman Babel Yuli Dharta dan Subkhan mendapatkan skor 3,00 yang merupakan skor tertinggi dari peserta lainnya.
Robert Napitupulu selaku dosen pembimbing mengatakan sangat bersyukur mahasiswa yang menampilkan produk hasil karyanya bisa meraih peringkat satu di tingkat kabupaten.
“ Terima kasih kepada tim yang telah terlibat dan mendukung, nanti peringkat satu dan dua tingkat kabupaten ini akan diperlombakan kembali di tingkat provinsi, mohon doanya untuk bisa mencapai tingkat selanjutnya “ ujar Robert, (17/03/2023).
“ Jika lolos tingkat provinsi akan dibawa ke tingkat nasional yang membawa nama daerah “ lanjutnya.
Ia juga berharap kepada mahasiswa untuk teruslah berinovasi, karena saat ini yang dibutuhkan inovasi terus-menerus baik di kampus maupun di lingkungan masyarakat.
“ Mahasiswa Polman Babel harus bisa mengembangkan kreativitasnya dalam bentuk karya-karya yang bermanafaat seperti ini “ katanya.
Robert juga menceritakan awal terciptanya mesin pencacah limbah kelapa muda, berawal banyaknya limbah kelapa muda yang terbuang begitu saja, apalagi nanti pada saat musim puasa yang minat untuk mengkonsumsi kelapa muda meningkat.
Dampak dari konsumsi kelapa muda akan menimbulkan limbah atau sampah, setelah di survei dilapangan ada salah satu petani memanfaatkan limbah kelapa muda dijadikan pupuk sawit tetapi pengolahannya masih tradisonal.
Lanjutnya, petani itu mengolah limbah kelapa muda dengan cara di cincang secara manual, maka terpikirkan oleh tim Polman Babel untuk mengolah limbah kelapa muda menjadi halus sehingga lebih mudah untuk membuat pupuk sawit.
“ Pengolahan limbah kelapa muda ini bisa menjadi pupuk untuk sawit, kami hanya membuat mesin pencacah limbah agar lebih mudah petani mengolah bahan pupuknya “ ujar Robert.
Sistem kerja mesin pencacah ini menggunakan motor pengerak untuk menghancurkan limbah kelapa sehingga akan menghasilkan serabut-serabut halus yang digunakan.
Dikabarkan bahwa Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) tingkat Kabupaten Bangka telah dilaksanakan dan dibuka oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bangka pada 13 Maret 2023 yang diikuti oleh 10 peserta.
Polman Babel mengirimkan tiga produk TTG dalam perlombaan itu diantaranya mesin pencacah limbah kelamud (Kelapa Muda), alat pengukur berat bdan “OPET”, dan mesin pemeras nanas.
Dari ketiga produk TTG yang ditampilkan, Polman Babel meraih juara 1 untuk mesin pencacah limbah kelamud dan juara 5 untuk alat pengukur berat badan “ OPET”.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan Kepala DPMD Kabupaten Bangka mengatakan agar kiranya seluruh peserta tetap melakukan inovasi terus menerus, kalah dan menang sudah biasa, tetapi kalo bisa TTG yang dibuat bisa memberikan kemajuan bagi masyarakat khususnya di Kabupaten bangka.
Proses penilaian dilakukan setiap peserta diberikan waktu mempresentasikan alat/mesin yang dibuat, kemudian dilanjutkan dengan ujicoba mesin dan ditutup dengan tanya jawab oleh juri.
Lomba inovasi ini sebagai ajang untuk menerapkan ide dan kreativitas peserta dalam penerapan teknologi tepat guna.
Ia berharap semoga setiap tahun dapat berlanjut dan terus dilakukan, agar tercipta inovasi-inovasi bagi masyarakat.