Peduli Lingkungan, Polman Negeri Babel Lakukan Kegiatan Gotong Royong
Polman Babel - Para Pegawai dan maupun mahasiswa Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung mengadakan gotong royong yang melibatkan PT.Timah, Kecamatan Sungailiat, Para Alumni Polman Babel dan masyarakat untuk membersihkan lingkungan sekitar jalan Timah Raya sebagai wujud membangun kebersamaan internal maupun eksternal dan peduli lingkungan sehat demi menciptakan lingkungan yang bersih, sehat asri dan indah, Jum'at (25/08/2023).
Kegiatan diisi dengan membersihkan pekarangan kampus, membersihkan rumput, dan membuang sampah pada tempatnya, serta diharapkan seluruh berbagai elemen untuk kompak dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar, terutama jalan Timah Raya Air Kantung harus tetap sering di lakukan.
Direktur Polman Babel, I Made Andik Setiawan, M.Eng.,Ph.D. mengungkapkan bahwa selain memupuk rasa kebersamaan antar seluruh pegawai, dalam kegiatan gotong royong bersama juga dapat menekankan sikap kepedulian terhadap lingkungan sekitarnya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi PT. Timah, Kecamatan Sungailiat, Alumni Polman Babel dan seluruh unsur masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan gotong royong ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong peduli lingkungan ini harus bisa terus digalakan untuk meminimalisir resiko-resiko bencana yang tidak diinginkan dan merebaknya penyebaran penyakit,” terangnya.
Dalam hal ini, Ketua Jurusan Teknik Mesin Pristiansyah.,M.Eng menambahkan kembali bahwa gotong royong ini bisa dijadikan intropeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar serta penanganan resiko bencana seperti kebakaran banyak sampah bertebaran disekeliling jalan, hal ini kita semua harus saling berkoordinasi juga terus - menerus antara pemerintah setempat dengan masyarakat.
“Sebenarnya kegiatan ini merupakan ikhtiar masyarakat dalam mencari solusi yang lebih mudah dan juga menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan sendiri dan menggalakkan kembali gotong royong yang akhir-akhir ini jarang terlihat. Pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bagaimanapun juga kebersihan lingkungan ini merupakan tanggung-jawab bersama yang harus senantiasa dijaga,” jelas Pristiansyah.